PENANAMAN POHON DAN KULINER KHAS "KERUPUK MIE ANCLOM PAK H. AZIZ SALIM"


 

MAN 2 BANDUNG – KABUPATEN BANDUNG

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April, MAN 2 Bandung Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan dukungan nyata terhadap Program Kementerian Agama Republik Indonesia “Menanam Satu Juta Pohon.”

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.30 WIB dengan acara pembukaan yang berlangsung di halaman depan MAN 2 Bandung. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Kepala Madrasah H. Ni’matulloh, S.Pd, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya menanam pohon sebagai salah satu wujud rasa syukur atas berkah bumi yang terus memberi kehidupan. Menanam pohon adalah bagian dari ikhtiar menjaga keseimbangan alam dan bentuk kepedulian terhadap masa depan.

Selanjutnya, kegiatan penanaman pohon dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai di lingkungan madrasah. Siswa, guru, dan seluruh warga madrasah turut serta menanam berbagai jenis pohon sebagai simbol harapan akan bumi yang lebih hijau dan lestari.

Suasana kebersamaan dan semangat pelestarian alam semakin terasa hangat ketika seluruh peserta disuguhi kerupuk Mie Anclom khas Pak H. Aziz Salim, yang telah lama dikenal sebagai salah satu ikon kuliner tradisional di Kabupaten Bandung. Mie anclom ini memiliki keunikan tersendiri, yakni perpaduan antara mie kerupuk yang direndam dalam kuah khas yang gurih, disajikan secara sederhana namun menggugah selera.

Yang lebih istimewa, seperti biasa, hidangan ini disajikan oleh Mak Hj. Eka, atau yang lebih akrab dikenal dengan Inung Sarerea, sosok ibu penuh keramahan yang juga dikenal dengan kelezatan nasi uduk, sambal ulek, dan lalapan segarnya. Sajian beliau selalu berhasil menciptakan kehangatan dalam setiap momen kebersamaan di madrasah.

Kehadiran kuliner tradisional setelah kegiatan penanaman pohon menjadi pengingat bahwa kecintaan terhadap lingkungan dapat berjalan selaras dengan pelestarian budaya lokal. Semoga kegiatan ini tidak hanya menguatkan semangat menjaga alam, tetapi juga menjaga warisan cita rasa yang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat kita.

Posting Komentar

0 Komentar